Bursa Amerika Kompak Menguat di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange
7/2/2024, 06.12 WIB

Indeks bursa Amerika Serikat ditutup naik pada perdagangan Selasa (6/2). Wall Street menguat di tengah laporan keuangan perusahaan terbaru dan mengamati jadwal potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 0,23% dan ditutup pada level 4.954,23. Sedangkan Nasdaq Composite tumbuh tipis 0,07% menjadi 15.609,00. Dow Jones Industrial Average juga terapresiasi sebanyak 141,24 poin atau 0,37%, dan ditutup di 38.521,36.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga yang semakin mendekat, seiring dengan performa positif dari perusahaan teknologi besar, menjadi pendorong kenaikan pasar dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun demikian, pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, telah mengurangi harapan terkait penurunan suku bunga pada bulan Maret. 

Pernyataan Powell juga menunjukkan kemungkinan penurunan akan terjadi lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. "Pasar sedang berusaha untuk mengurai pernyataan Powell serta melihat hasil pendapatan terbaru," kata Adam Sarhan, CEO 50 Park Investment dikutip CNBC pada Rabu (7/2). 

Dominasi pasar yang terbatas dalam beberapa sesi terakhir telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan pasar untuk mempertahankan reli tanpa partisipasi yang lebih luas. CEO Ladenburg Thalmann Asset Management, hilip Blancato mengatakan pasar berada di ambang volatilitas yang nyata. 

“Dua hari terakhir ini sangat mengindikasikan apa yang akan terjadi di sini setidaknya untuk enam hingga delapan minggu ke depan," kata Philip. 

Di sisi lain, saham Palantir Technologies melonjak hampir 31% setelah perusahaan mencatatkan pendapatan yang melampaui ekspektasi pada kuartal keempat. Sementara itu, Spotify Technology juga melesat hampir 4%, setelah mencatatkan pertumbuhan pelanggan Premium.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila