UBS Hongkong Borong 8,79% Saham Bukalapak, Dana IPO Masih Banyak

Google Play Store
Ilustrasi platform Bukalapak
Penulis: Lona Olavia
16/3/2024, 16.00 WIB

Secara rinci BUKA telah menggunakan Rp 5,57 triliun untuk modal kerja perusahaan. Sekitar Rp 1 triliun untuk modal kerja lima entitas anak dan Rp 5,40 triliun untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha selain yang telah disebutkan.

Terkait investasi Rp 213,26 miliar yang belum direalisasikan sama sekali ke PT Buka Investasi Bersama (BIB), BUKA mengungkapkan hal itu karena kondisi kas masih kuat.

“Pada tahun 2024, perseroan akan terus mengkaji dan menelaah potensi yang tersedia, termasuk melalui pembelian saham dan atau aset, maupun penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan, termasuk dalam rangka pengambilalihan, pendirian usaha patungan serta metode lainnya guna mengembangkan usaha perseroan dan entitas anak,” kata Corporate Secretary Bukalapak.com Teddy Nuryanto Oetomo.

Sebagai catatan, sesuai prospektus IPO rencana penggunaan dana penawaran umum perdana saham perseroan untuk modal kerja entitas anak akan direalisasikan selambat-lambatnya pada 31 Desember 2025.

“Perseroan akan menggunakan dana tersebut secara hati-hati sehingga dapat menghasilkan keuntungan terbaik bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan perseroan,” ujarnya.

Menilik data perdagangan BEI, saham BUKA pada akhir pekan ini Jumat (15/3) ditutup turun 2% ke level Rp 147 per lembar. Adapun selama sebulan saham BUKA sudah anjlok 15,52% dan terjun 41,20% dalam setahun.

Halaman: