Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 41,67 poin atau 0,57% ke level 7.344 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (19/3).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 5,08 triliun dengan volume 9,90 miliar saham dan frekuensi sebanyak 706.919 kali. Sebanyak 253 saham menguat, 245 saham terkoreksi, dan 246 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.749 triliun.
Kenaikan tersebut jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan The Federal Reserve yang diselenggarakan hari ini hingga Rabu (20/3) besok. Rapat tersebut untuk menentukan berbagai kebijakan moneter, termasuk suku bunga acuan.
Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy mengungkapkan, pekan ini investor masih akan menantikan keputusan suku bunga Bank Indonesia dan The Fed. "Keduanya diperkirakan tidak berubah, namun investor perlu menyimak informasi yang tersirat pada pernyataan mengenai arah kebijakan moneter ke depannya," kata Robertus, dalam publikasi riset, Selasa (19/3).
Di sisi lain, pelaku pasar juga memperhatikan sentimen Fitch yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 4,9% tahun ini didukung oleh konsumsi domestik dan investasi yang solid, di tengah pelemahan ekspor sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Selain itu, lembaga rating global tersebut tetap mempertahankan penilaian terhadap kualitas kredit Indonesia dengan peringkat BBB dan outlook yang stabil.
Hingga sesi pertama berakhir, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Straits Times naik 0,10% dan Nikkei tumbuh 0,32%. Sementara Shanghai Composite terkoreksi 0,30% dan Hang Seng merosot 1,18%.
Dari 11 sektor yang ada, sembilan sektor juga ikut terkerek. Dipimpin oleh sektor energi yang naik 0,80%. Adapun saham di sektor energi yang berada di zona hijau misalnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang terapresiasi 0,38% ke level Rp 2.640 per lembar saham.
Saham top gainers:
- PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham top losers:
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- PT WIR ASIA Tbk (WIRG)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).