IHSG Diramal Menguat, Analis Jagokan Saham TINS hingga BRIS

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Desy Setyowati
3/4/2024, 07.15 WIB

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (3/4). Analis merekomendasikan saham PT Timah Tbk (TINS) hingga PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Phintraco Sekuritas menilai, pelemahan IHSG tertahan pelemahan nilai tukar Rupiah di bawah Rp 16.000 per US$. Pemerintah menyampaikan rencana intervensi pasar untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik menyusul pelemahan signifikan nilai tukar dalam sepekan terakhir.

Pasar juga terlihat merespons positif rencana penerapan diskon tarif tol di beberapa ruas tol mulai 3 April. Selain diharapkan dapat memecah waktu mudik, kebijakan ini berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat di libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Peningkatan spending masyarakat berpotensi menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% Semester I 2024," kata Phintraco Sekuritas dalam keterangan pers Rabu (3/4).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan hari ini yakni PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Aneka Tabang Tbk (ANTM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Timah Tbk (TINS), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Barito Pacific Tbk BRPT.

Sementara itu, MNC Sekuritas menilai IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432-7.600.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan harga terdekat 5.275. Lalu speculative buy pada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan harga terdekat di 2.690.

Selanjutnya buy on weakness pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan haga terdekat di 4.130. Terakhir buy on weakness pada saham PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan harga terdekat di 7.050

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail