IHSG Diprediksi Menguat Jelang Libur Lebaran, Analis Jagokan BBCA-ADRO

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). Perdagangan IHSG pascalibur Idul Fitri 1442 Hijriah dibuka menguat 11,79 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.950,14.
5/4/2024, 06.46 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (5/4). Pasar akan mencermati perkembangan potensi perubahan arah kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserves atau The Fed.

"Saat ini, harga komoditas energi, khususnya minyak akan menjadi fokus pasar," kata Phintraco Sekuritas dalam keterangan resminya Jumat (5/4).

Selain itu, pasar merespon hasil pertemuan European Central Bank (ECB) atau Bank Sentral Eropa pada Kamis (4/4) waktu setempat. Dengan realisasi inflasi Euro Area yang berada di bawah ekspektasi di Maret 2024, ECB terlihat mulai melunak terkait pandangannya terhadap arah kebijakan moneter di 2024.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan hari ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Selain itu, Phintraco Sekuritas  juga merekomendasikan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Sementara itu, MNC Sekuritas memprediksi jika IHSG diprediksi akan menguat kembali untuk menguji di level 7.432-7.600.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan harga terdekat 2.690. Lalu buy on weakness pada saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dengan harga terdekat di 825.

Selanjutnya buy on weakness pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan haga terdekat di 162. Terakhir buy on weakness pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan harga terdekat di 424.

IHSG Ditutup Menguat

Sebelumnya, IHSG menguat 87,55 poin atau 1,22% ke level 7.254,39 pada penutupan perdagangan Kamis (4/4/2024). Penguatan indeks hari ini salah satunya imbas mayoritas saham ditutup naik.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor barang baku sebesar 2,93%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang masing- masing naik sebesar 1,15% dan 0,93%.

Sementara itu dua sektor terkoreksi, dipimpin sektor energi yang minus 0,15%, diikuti sektor energi yang turun sebesar 0,12%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 953,54 ribu kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 14,72 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp11,69 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail