Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,10% ke level 7.234 pada perdagangan Selasa (30/4). Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bursa regional Asia yang menguat mendukung pergerakan IHSG yang berada di zona positif.
Selain itu menguatnya bursa Amerika Serikat yang di dukung oleh kinerja perusahaan yang positif serta laporan aktivitas manufaktur Cina yang tetap di jalur ekspansi menjadi katalis bagi bursa Tanah Air.
Biro Statistik Cina menyampaikan aktivitas pabrik di Negeri Tirai Bambu meningkat lebih cepat dari prediksi pasar pada bulan April. PMI Manufaktur berada di 50,4, melebihi perkiraan konsensus pasar 50,3. Sehingga pasar menilai ekspansi aktivitas manufaktur di tengah upaya berkelanjutan dari Beijing untuk memacu peningkatan ekonomi.
"Sementara dari dalam negeri, katalis di dukung pencapaian realisasi investasi kuartal I-2024," tulis Pilarmas, dalam riset, Selasa (30/4). Hal ini seiring dengan Kementerian Investasi yang menyampaikan realisasi investasi kuartal I-2024 sebesar Rp 401,5 triliun pada kuartal I-2024. Angka ini sudah mencapai target 4,3% dari target pemerintah yang sebesar Rp 1.650 triliun.
Pilarmas Sekuritas menilai hal ini memberikan indikasi bagaimana kondisi dalam negeri masih menjadi daya tarik para pelaku investor untuk berinvestasi.
Hingga perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir, nilai transaksi saham mencapai Rp 13 triliun dengan volume 17,94 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.051.770 kali.
Sebanyak 351 saham menguat, 226 saham terkoreksi, dan 202 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.111,83 triliun.
Saham bursa Asia mayoritas menguat seperti Nikkei 225 menguat 1,25%, Hang Seng terkerek 0,09%, dan Straits Times menguat 0,32%. Sementara Shanghai Composite terkoreksi 0,26%.
Bersamaan dengan penguatan IHSG, sektor-sektor berada di zona hijau. Sektor transportasi menguat 2,07%, paling tinggi dibandingkan sektor lainnya.
Adapun saham di sektor transportasi yang berada di zona hijau misalnya, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menguat 6,16% atau 45 poin menjadi Rp 775 per saham. Lalu PT Temas Tbk (TMAS) menguat 5,48% ke posisi Rp 254 per saham. Serta PT Blue Bird Tbk (BIRD) menguat 2,64% atau 40 poin Rp 1.555 per saham.
Saham top gainers:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham top losers:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
- PT PP Properti Tbk (PPRO)
- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS)
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).