Saham BBRI hingga GOTO Ramai Dijual Asing Sepekan, Saham BBCA Diborong

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
8/6/2024, 10.02 WIB

 Sejumlah saham perusahaan kompak dilego oleh investor asing sepanjang perdagangan bursa mulai 3 Juni 2024 hingga 7 Juni 2024. Dalam catatan sepekan, IHSG turun 1,10% dari 6.970 pada pembukaan perdagangan Senin (3/6) menjadi 6.897 pada penutupan perdagangan Jumat (7/6).

Selama sepekan, asing paling banyak menjual saham perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kemudian diikuti oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai penjualan oleh investor asing terhadap saham BBRI sebesar Rp 2 triliun. Lalu diikuti oleh TOWR senilai Rp 760,6 triliun, hingga saham industri teknologi GOTO dilego sebanyak Rp 375,5 miliar.

Di samping itu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sepanjang minggu ini menduduki posisi pertama yang marak diborong. Asing memborong saham emiten terafiliasi orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu itu sebanyak Rp 2,5 triliun. 

Kemudian di posisi kedua, asing juga mengincar PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan akumulasi pembelian sebesar Rp 359,7 miliar. Tak hanya itu, emiten kapitalisasi pasar terbesar nomor satu di BEI tersebut, yakni BBCA menempati posisi ketiga sebagai saham yang banyak dijual oleh investor asing. Asing membeli saham BBCA sebesar Rp 288,5 miliar. 

Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turun 1,04%, ditutup di posisi 6.897 dari 6.970 pada penutupan pekan lalu.

Tak hanya itu, rata-rata nilai transaksi harian pekan ini anjlok 42,69%, yaitu menjadi Rp 10,39 triliun dari Rp18,12 triliun. Di samping itu, rata-rata volume transaksi harian saham tergerus sebesar 23,82% selama sepekan, menjadi 15,79 miliar lembar saham dari 20,73 miliar lembar saham pada sepekan lalu. 

“Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan berubah sebesar 17,94% menjadi 927 ribu kali transaksi dari 1,13 juta kali transaksi pada sepekan lalu,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (7/6).  

Dengan demikian, kapitalisasi pasar bursa tercatat merosot 2,85% menjadi Rp 11,48 triliun pada penutupan pekan ini dari Rp 11,82 triliun pada sepekan sebelumnya.

Daftar 10 saham yang paling banyak dibeli asing sepekan:

  1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
  2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  6. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  8. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Daftar 10 saham yang paling banyak dijual asing sepekan:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 
  4. PT Semen Indonesia Tbk (SGMR)
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  6. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR)
  8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  10. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)




Reporter: Nur Hana Putri Nabila