PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengumumkan akan membayarkan dividen pada 28 Juni mendatang. Adapun dividen yang akan dibagikan Bank Amar sebesar Rp 55 miliar untuk tahun buku 2023. Dari dividen tersebut, pemegang saham akan mendapatkan Rp 3 per lembar saham.
Keputusan pembagian dividen tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPST tahun buku 2023. Bank Amar mengantongi laba bersih sebesar Rp 177,9 miliar atau tumbuh 214,5% secara tahunan.
Apabila menilik catatan sebelumnya, Bank Amar pertama kali membagikan dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 3,82 miliar. Namun setelah itu bank digital ini absen tiga tahun dalam memberikan dividen.
Presiden Direktur Bank Amar Indonesia Vishal Tulsian sebelumnya mengatakan, perusahaan turut menorehkan pendapatan operasional sebesar Rp 1,3 triliun per Desember 2023. Angka ini naik 42,8% secara year on year (yoy).
"Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% yoy dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% yoy," katanya dalam siaran pers, dikutip Selasa (25/6).
Sementara untuk kuartal pertama 2024, Bank Amar bukukan laba bersih Rp 48,86 miliar. Laba bersih tumbuh 41,91% secara tahunan dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 34,43 miliar.
Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan bunga bersih atau net interest income/NII naik 40,62% yoy menjadi Rp 269,04 miliar, Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebelumnya Rp 191,33 miliar.
Jadwal pembayaran dividen Bank Amar:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Juni 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Juni 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 10 Juni 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 11 Juni 2024
- Recording date pemegang saham yang berhak atas dividen: 10 Juni 2024
- Pembayaran dividen: 28 Juni 2024