Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Cetak Rekor Baru di 7.831

Nur Hana Putri Nabila (Katadata)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,25% dan mencetak rekor baru di level 7.831 pada penutupan perdagangan Selasa (17/9).
17/9/2024, 17.09 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,25% dan mencetak rekor baru di level 7.831 pada penutupan perdagangan Selasa (17/9). Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed menjadi salah satu sentimen positif yang menggiring IHSG ke zona hijau.  

Pilarmas Sekuritas menyatakan sentimen eksternal dan internal memberikan penguatan indeks IHSG. Dari eksternal, bursa regional Asia cenderung menguat yang dipengaruhi dari sentimen pasar terfokus pada ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Pasar memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak Maret 2020 di pekan ini. Pasar saat ini terbagi pada estimasi pemangkasan suku bunga. Indikator CME FedWatch menunjukkan probabilitas sebesar 67% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga 50 basis poin dan probabilitas sebesar 33% The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin.

"Meskipun terbagi estimasi tersebut, pasar memiliki pandangan bahwa pemangkasan suku bunga tersebut tentunya untuk menopang sehatnya ekonomi AS," kata Pilarmas, pada Selasa (17/9).

Mandiri Sekuritas menaikkan prospek penurunan suku bunga The Fed dari 25 basis poin (bps) menjadi 50 bps sampai 75 bps. Dengan penurunan suku bunga Bl yang lebih agresif, Mandiri Sekuritas juga menaikkan proyeksi IHSG menjadi 7.800 sampai dengan 8.000 pada akhir tahun 2024. Sebelumnya, Mandiri Sekuritas menargetkan IHSG sebesar 7.460 sampai dengan 7.640.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,97 triliun dengan volume 24,36 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.264.451 kali. Sebanyak 324 saham menguat, 257 saham terkoreksi, dan 216 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 13.393,47 triliun.

Mayoritas indeks utama di Asia menguat seiring dengan kenaikan IHSG. Hang Seng menguat 1,37% dan Straits Times naik 0,64%. Nikkei 225 turun 1,03% sedangkan Shanghai Composite Index stagnan karena tidak ada perdagangan pada hari ini.

Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 8,39% menjadi Rp 3.100
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 7,83% menjadi Rp 1.790
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 6,56% menjadi Rp 65
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 6,41% menjadi Rp 2.990
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 5,63% menjadi Rp 300

Saham yang turun paling dalam (top losers): 
- PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) turun 10,34% menjadi Rp 520
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 5,31% menjadi Rp 11.150
- PT Indointernet Tbk (EDGE) turun 7,69% menjadi Rp 4.800
- PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 3,3% menjadi Rp 88
- PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS ) turun 2,99% menjadi Rp 12.975

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail