Pandemi Corona Tak Ganggu Akuisisi Bank Permata oleh Bangkok Bank

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Rencana akuisisi saham Bank Permata oleh Bangkok Bank dinyatakan tetap berjalan sesuai rencana dan sesuai dengan nilai yang telah disepakati.
Penulis: Agung Jatmiko
24/3/2020, 13.28 WIB

Lewat aksi akuisisi ini, Bangkok Bank berencana menggabungkan aset Bank Permata dengan asetnya di Indonesia, sehingga Bank Permata akan mampu naik kelas, menjadi Bank Umum Klasifikasi Usaha (BUKU) 4.

Penegasan tidak adanya perubahan pada rencana akuisisi, terutama soal kesepakatan harga per saham, sejatinya sudah diungkapkan oleh penasihat keuangan Bangkok Bank, yakni Discover Management Company Limited.

Laporan Discover Management menyebutkan, Bangkok Bank akan melakukan transaksi berdasarkan penilaian yang disepakati, yaitu book value sebesar 1,77 kali.

Discover Management memperkirakan, transaksi akan diselesaikan pada kuartal III 2020. Pada rentang waktu itu, Bangkok Bank juga akan menggelar penawaran wajib atau mandatory tender offer kepada pemegang saham publik Bank Permata, dengan total kepemilikan 10,88%.

Dengan berdasarkan nilai buku yang sudah disepakati, maka perkiraan total dana yang akan dikeluarkan oleh Bangkok Bank untuk mengakuisisi seluruh saham Bank Permata adalah sebesar Rp 42 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2019, kinerja Bank Permata tergolong positif, dengan raihan laba bersih Rp 1,5 triliun, naik 66,48% dibanding tahun 2018.

(Baca: Akuisisi Bank Permata, Thailand Dobrak Dominasi Jepang & Korea)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah