Bank Mandiri Kembali Jajaki Akuisisi Bank Asal Filipina

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan Bank Mandiri berencana untuk mengakuisisi bank asal Filipina. DIa mengungkapkan ada dua bank yang saat ini menjadi target akuisisi Bank Mandiri disana.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
5/7/2019, 05.00 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tengah menjajaki kembali kemungkinan untuk mengakuisisi dua bank di Filipina. Niat tersebut, pernah diutarakan pada 2017 lalu namun pada saat itu Bank Mandiri tengah terkendala kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang tinggi.

"Sekarang NPL sudah rendah, jadi akhir 2019 sampai 2020, kami coba jelajahi lagi potensi di sana (Filipina). Ada beberapa yang sudah masuk pembicaraan," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo ketika ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7).

Tiko, sapaan akrabnya, menambahkan jika dua bank yang tengah dijajaki untuk diakuisisi tersebut merupakan bank yang sama seperti bank yang dulu pernah diincar Bank Mandiri pada 2017.

(Baca: Bank Mandiri Dapat Peringkat Investment Grade dari S&P Ratings)

Alasan Bank Mandiri memilih Filipina untuk ekspansi bisnisnya karena pertumbuhan ekonomi Filipina yang tinggi namun sektor perbankannya belum terlalu matang (mature) dan jenuh (saturated). Selain itu sektor konsumer dan mikro disana belum terlalu dalam sehingga Bank Mandiri ingin membawa keahliannya ke pasar Filipina.

"Khususnya expertise kami di peminjaman dan digital. Kami bisa replicate ke sana (Filipina)," kata Tiko. Dia menambahkan bahwa dua bank yang tengah dibidik ini merupakan bank berskala menengah-kecil yang fokus pada bisnis ritel yang kemudian akan dibesarkan oleh Bank Mandiri.

(Baca: Bank Mandiri Bagikan Dividen, Pemerintah Kantongi Rp 6,7 Triliun)

Kendati demikian, Tiko mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan rencana akusisi ini akan terealisasi walaupun proses pembicaraan dengan kedua bank sudah dimulai serta telah berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kepastian soal waktu akan tergantung dari hasil negosiasi," kata Tiko.

Pada kesempatan yang sama Tiko juga memastikan bahwa rencana Bank Mandiri untuk mengakuisisi bank di Indonesia batal terealisasi. Salah satu gosip yang beredar soal pembelian ini yaitu akusisi Bank Permata. "Indonesia belum ada lagi," pungkas Tiko.

(Baca: Finalisasi Due Diligence Akusisi Bank Permata, Saham Bank Mandiri Naik)

Reporter: Ihya Ulum Aldin