Semester 1-2018, Bank BNI Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 16%

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Ihya Ulum Aldin
18/7/2018, 19.16 WIB

Adapun, kredit kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tumbuh 8,6%. Kredit segmen kecil juga mencatatkan pertumbuhan sebesar yaitu 14,0% dan untuk kredit segmen medium, BNI menjaga pertumbuhannya di angka 8,5%.

Untuk segmen kredit konsumsi, kartu kredit dan kredit kepemilikan rumah (KPR) mencatatkan pertumbuhan yang masing-masing sebesar 5,5% dan 8,2%. Kontribusi terbesar kredit di segmen ini adalah dari payroll loan yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 50,8%. “Payroll loan masih menjadi prioritas BNI dalam menumbuhkan segmen konsumer,” kata Tambok.

(Baca: Bank BUMN Tak Akan Buru-Buru Terapkan Uang Muka 0% untuk KPR)

Dari sisi kualitas aset, kredit seret atau Non-Performing Loan (NPL) Bank BNI tercatat membaik. NPL gros berkurang dari 2,8% pada semester I-2017, menjadi 2,1% pada akhir Juni 2018. Perbaikan NPL tersebut dikarenakan pengelolaan kualitas aset yang terus membaik, salah satunya dengan melakukan ekspansi yang selektif dengan manajemen risiko kredit yang terukur.

Direktur Keuangan Bank BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan hingga akhir tahun 2018, Bank BNI akan tetap menjaga NPL direntang 2% hingga 2,1%. “Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) kami, NPL di 2018 berada di angka 2,5%. Jadi ini sudah capaian yang baik,” ujarnya.

Halaman: