Kredit Seret Turun, BNI Cetak Kenaikan Laba Bersih 31,6%

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
12/10/2017, 20.08 WIB

Kualitas kredit BNI juga terlihat baik dengan tetap menjaga net interest margin (NIM) di level 5,5%. Adapun, tingkat kredit macet (non performing loan/NPL) BNI pada kuartal III sebesar 2,8%. (Baca: Sepakati Batas Bunga Deposito, Bank BUMN Tak Takut Dana Nasabah Kabur)

Laba juga ditopang oleh Pendapatan Non-Bunga kuartal III-2017 yang merupakan bisnis utama BNI. Pendapatan Non-Bunga kuartal III-2017 naik 15,1%, dari Rp 6,24 triliun pada kuartal III-2016 menjadi Rp 7,18 triliun pada kuartal III-2017. Peningkatan Pendapatan Non-Bunga tersebut dikontribusi dari trade finance, bancassurance, bank guarantee, loan sindication, dan bisnis kartu.

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun sebesar Rp 480,53 triliun atau naik 19,6%. Komponen Dana Murah (CASA) pun menunjukan peningkatan sebesar 59,7 persen dari total DPK pada kuartal III-2016 menjadi 60 ,4 persen di kuartal III-2017.

Herry mengatakan BNI juga terus mendorong efisiensi yang terlihat dari cost to income sebesar 41,9%, turun dari sebelumnya 42,3%. Cost of fund BNI pun membaik dari level 3,1% menjadi 3%. "Peningkatan transaksi melalui channel-channel elektronik dan pengembangan digital banking merupakan langkah BNI menciptakan efisiensi dan mendorong pertumbuhan CASA," ujarnya.

(Baca: BNI dan BRI Dapat Porsi Terbesar Penyaluran Bansos 2018)

Halaman: