JP Morgan Cuma Naikkan Peringkat RI Satu Level, Sri Mulyani: Bagus

Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Yura Syahrul
16/1/2017, 19.46 WIB

(Baca: Sri Mulyani Sebut Kerja Sama dengan JP Morgan Tak Menguntungkan)

Langkah JP Morgan ini langsung menuai rekasi keras dari Pemerintah Indonesia. Riset JP Morgan itu dianggap tidak kredibel dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Alhasil, pemerintah memutuskan hubungan kerja sama dengan JP Morgan sebagai dealer utama penjualan SUN dan bank persepsi.

Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW. Martowardojo, keputusan JP Morgan menaikkan kembali peringkat rekomendasi investasi tersebut sudah sesuai dengan indikator perekonomian Indonesia pada tahun lalu yang membaik. Indikasinya terlihat dari inflasi yang menurun ke posisi 3,02 persen, defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD) yang diproyeksi hanya 1,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan cadangan devisa (cadev) yang mencapai US$ 116,4 miliar.

(Baca: JP Morgan Bisa Kembali Jadi Pedagang SUN Secepatnya Setahun Lagi)

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diperkirakan sebesar lima persen, lebih tinggi dibanding negara yang pasarnya tengah berkembang (emerging market) lainnya. “Kalau seandainya di saat yang lalu ada taktikal mereka katakan downgrade, hari ini kalau dinyatakan upgarde saya lihat bahwa indikator ekonomi Indonesia di 2016 membaik,” ujar Agus.

Halaman: