Strategi dan Skenario Erick Thohir di Balik Perombakan Direksi BNI

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi, Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir mengatakan penggantian Dewan Direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dilakukan agar kinerja lebih bagus.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
3/9/2020, 19.38 WIB

Pemindahan Royke tersebut, ternyata juga diikuti oleh setidaknya empat bankir Bank Mandiri lainnya ke BNI antara lain Silvano Rumantir, Novita Widya Anggraini, David Pirzada dan Muhammad Iqbal.

Erick menampik bahwa dirinya menganakemaskan talenta-talenta yang berasal dari Bank Mandiri. Ia mengatakan bahwa latar belakang kelima orang tersebut tidak semuanya asli berasal dari Bank Mandiri, melainkan direkrut. Jadi ia berkesimpulan bahwa talenta yang direkrut Bank Mandiri merupakan individu yang memiliki kapasitas mumpuni.

Dalam RUPSLB, Direktur Keuangan dan Strategis Bank Mandiri Silvano Rumantir ditunjuk sebagai Direktur Corporate Banking BNI menggantikan Benny Yoslim. Sementara Novita ditunjuk menduduki kursi Direktur Keuangan BNI yang sebelumnya dijabat oleh Sigit Prastowo. Di Bank Mandiri, Novita menjabat sebagai SVP Strategy & Performance Management.

Kemudian, David Pirzada yang merupakan Senior Executive Vice President (SEVP) Wholesale Risk ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko BNI, menggantikan Osbal Saragi Rumahorbo.

Terakhir, Muhammad Iqbal yang memegang posisi sebagai SVP Small Medium Enterprise Banking Bank Mandiri ditunjuk sebagai Direktur Bisnis UMKM BNI menggantikan Tambok Parullian Setyawati.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin