Harga Emas Berpotensi Tertekan di Tengah Penguatan Dolar

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2020). Pengusaha emas setempat mengaku kenaikan harga emas Antam terutama untuk berat satu gram yang mencapai rekor tertinggi yakni Rp819.000, membuat permintaan logam mulia tersebut menurun sekitar 15 persen.
23/7/2021, 10.06 WIB

Pergerakan harga emas di akhir pekan cenderung stabil setelah sempat tertekan pada perdagangan sebelumnya. Hal ini disebabkan menguatnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi.

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk hari ini bertahan di level Rp 946 ribu per gram. Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam stagnan di Rp 843 ribu per gram pada Jumat (23/7).

Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan pagi ini, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2021 naik 0,15% ke level US$ 1.812 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) turun 0,05% ke level US$ 1.805 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar AS spot turun 0,04% ke 92,78.

Melansir Reuters, Kepala pedagang US Global Investor Michael Matousek mengatakan inflasi AS sedang memanas. Kondisi tersebut memungkinkan Bank Sentral AS (The Fed) untuk menjaga suku bunga riil rendah.

Sementara itu, data ekonomi AS cenderung mendorong penguatan dolar AS dan berdampak pada lesunya permintaan emas. Indeks dolar AS sempat menuju level tertingginya dalam tiga bulan terakhir. Indeks dolar AS yang perkasa akan menekan daya tarik aset lindung nilai atau safe haven seperti emas, karena biaya kepemilikan akan menjadi lebih mahal.

“Lesunya harga emas tergadap US Treasury menunjukkan struktur mikro yang rentan dan aliran spekulatif cenderung lemah, Ini memperkuat potensi kemunuduran (harga emas) yang lebih dalam,” menurut catatan TD Sekuritas dilansir dari Reuters, Kamis (22/7).

 

Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Selain emas batangan, saat ini sudah banyak platform yang menawarkan investasi secara digital, sehingga mempermudah masyarakat dalam bertransaksi hingga menyimpan emas.

Berikut adalah harga emas batangan di butik Logam Mulia Antam pada Jumat (23/7):

- Harga emas batangan 0,5 gram                      Rp 523.000

- Harga emas batangan 1 gram                          Rp 946.000

- Harga emas batangan 10 gram                        Rp 8.955.000

- Harga emas batangan 25 gram                        Rp 22.262.000

- Harga emas batangan 50 gram                       Rp 44.445.000

- Harga emas batangan 100 gram                     Rp 88.812.000