Bunga Deposito Bank Besar Masih 2%-3% Meski Bunga BI Sudah Capai 5,5%

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI telah menaikkan suku bunga acuan 2% sepanjang tahun ini.
Penulis: Agustiyanti
27/12/2022, 19.13 WIB

Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan sepanjang tahun ini mencapai 2% ke level 5,5%. Meski demikian, bunga deposito bank-bank besar masih jauh di bawah bunga acuan bank sentral dan berada di kisaran 2% hingga 3%. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tak berharap perbankan merespons dengan cepat kenaikan bunga BI kepada bunga deposito dan pinjaman. Ini agar pertumbuhan kredit tetap terjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, menurut dia, likuiditas perbankan memang dijaga tetap longgar. 

"Sehingga mendukung ketersediaan dana bagi perbankan untuk penyaluran kredit/pembiayaan bagi dunia usaha. Hal ini sejalan dengan stance kebijakan likuiditas yang akomodatif oleh Bank Indonesia," jelas Perry.

Perry menyebut, pada November 2022, rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tetap tinggi, mencapai 30,42%. Pertumbuhan dana pihak ketiga masih mencapai 9,4% secara tahunan. 

Baca Juga

Likuiditas yang longgar terutama dialami bank-bank besar. Tak heran, suku bunga deposito mereka belum banyak bergerak meski BI sudah agresif menaikkan suku bunga acuan. 

PT Bank Central Asia Tbk misalnya, masih mematok bunga deposito sebesar 2% untuk simpanan rupiah dengan tenor 1-12 bulan dan simpanan di bawah Rp 100 miliar. BCA memberikan bunga lebih tinggi untuk simpanan di atas Rp 100 miliar yakni sebesar 2,1%. 

Bank-bank BUMN tak berbeda jauh. Bank Mandiri mematok bunga deposito 2,25% hingga 2,5%, BNI dan BRI masing-masing mematok bunga deposito sebesar 2,25% hingga 3%, serta BTN sebesar 2,35% hingga 3%. 

Baca Juga

Bank swasta nasional lainnya selain BCA masih lebih baik memberikan bunga deposito. Bank Permata memberikan bunga deposito 2,25% hingga 3,75%, sedangkan CIMB Niaga mematok bunga deposito sebesar 2,5% hingga 4,85%. Namun, CIMB Niaga hanya memebrikan bunga di atas penjaminan LPS sebesar 3,75% untuk simpanan di atas Rp 100 juta dengan tenor 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. 

Bank Panin juga menawarkan bunga di atas penjaminan LPS atau sebesar 4% hingga 4,25% untuk simpanan di atas Rp 5 miliar. Bunga deposito Bank Panin mulai dari 2,75%. 

Meski demikian, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebelumnya memperkirakan suku bunga simpanan bakal melanjutkan tren peningkatan pada bulan lalu.  "Hal ini menunjukkan bahwa perbankan secara bertahap merespons kenaikan suku bunga acuan bank sentral," kata LPS dikutip dari laporan likuiditas bulanan, Senin (26/12).