Bank di Indramayu Ditutup, LPS Bayar Klaim Rp 127 Miliar

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Ilustrasi. LPS telah membayarkan klaim kepada 23.389 nasabah BPR Karya Remaja Indramayu.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
29/9/2023, 17.34 WIB

Lembaga Penjamin Simpanan telah membayarkan klaim simpanan nasabah tahap pertama PT Bank Perekonomian Rakyat Karya Remaja Indramayu (BPR KRI) mencapai Rp 127 miliar kepada 23.389 nasabah. BPR tersebut ditutup OJK sejak 12 September 2023. 

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, LPS telah melakukan pembayaran klaim tahap pertama yang dibayarkan sebanyak dua kali kepada nasabah BPR KRI. 

“Pembayaran pertama untuk 23 ribu nasabah dengan nilai Rp 82 miliar dan kedua tanggal 20 September Rp 45 miliar. Jadi sampai dengan saat ini, LPS sudah mendroping kurang lebih Rp 127 miliar,” kata Purbaya dalam konferensi pers, Jumat (29/9).

Ia menjelaskan, proses verifikasi akan diselesaikan LPS secara bertahap paling lama 90 hari kerja sejak tanggal pencabutan izin usaha BPR KRI atau paling lambat pada 19 Januari 2024. Namun demikian, menurut dia, LPS secara internal menargetkan seluruh pembayaran dapat rampung dalam waktu 30 hari.

"Ini termasuk pembayaran penjaminan yang tercepat sepanjang sejarah LPS. Kami menyadari bahwa masih ada beberapa nasabah yang sedang menantikan pengumuman pembayaran. Kami pun di LPS senantiasa bekerja keras agar nasabah bisa mendapatkan pengembalian simpanannya,” katanya.

Purbaya menceritakan, pengalaman nasabah BPR KRI yang terdampak, yakni Dasuki (45) dan Sutinih (70). Mereka akhirnya bisa bernapas lega setelah tabungannya di BPR KRI dinyatakan layak bayar dan dijamin LPS.

Tabungan petani asal Desa Sindang Balongan itu berasal dari penjualan tanah yang semula akan digunakan untuk membeli tanah kembali dan sisanya untuk modal usaha dan sebagian untuk biaya berobat Sutinih yang menderita sakit.

Dasuki adalah satu dari 23.389 nasabah yang dinyatakan layak dibayar. LPS pun telah mengumumkan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah tahap I BPR KRI, mulai tanggal 19 September 2023 lalu.

“Kami menghimbau nasabah BPR KRI tetap tenang, karena LPS secara bertahap akan terus melakukan proses pembayaran klaim simpanan nasabah BPR KRI,” kata Purbaya.

Reporter: Zahwa Madjid