BSI Putuskan Bagi 15% Laba Sebagai Dividen Rp 855 Miliar

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
17/5/2024, 15.40 WIB

Emiten bank syariah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyepakati pembagian dividen tunai Rp 855 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jumat (17/5) di Jakarta.

Nilai dividen yang dibagikan merupakan 15% dari laba tahun buku 2023 yaitu Rp 5,7 triliun. Para pemegang saham akan mendapatkan dividen BSI yakni Rp 18,55 per sahamnya. 

Jika diakumulasikan, sebesar 85% dari perolehan laba bersih 2023 akan digunakan sebagai laba ditahan. 

Sebagai pembanding, BRIS membagikan dividen tunai Rp 426,01 miliar. Rasio dividen yang dibagikan merupakan 10% dari perolehan laba bersih tahun buku 2022. Dari nilai tersebut, besaran dividen per lembar saham BSI yakni Rp 9,24. 

Adapun laba BRIS 2023 didorong pendapatan bagi hasil bersih yang mencapai Rp 16,17 triliun atau naik 3,88%.  

Pendapatan berbasis komisi atau fee based income BSI pun naik 12,1% yoy menjadi Rp 4,16 triliun. Rasio profitabilitas bank juga mengalami peningkatan. Tercatat, tingkat pengembalian aset atau return on asset (ROA) BSI menanjak dari 1,98% pada 2022 menjadi 2,34% pada 2023. 

Jumat ini, harga saham BRIS terpantau mengalami koreksi 1,18% ke level Rp 2.500 setiap lembarnya dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 115,32 triliun. Bila dilihat sejak awal tahun ini, saham Bank Syariah Indonesia mengalami kenaikan 43,68%.  

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail