Pada era digital seperti sekarang, Paylater memang menjadi salah satu solusi untuk membeli barang bahkan mendapatkan pinjaman. Tapi kemudahan ini bisa berujung kepada masalah keuangan yang berkepanjangan. 

Menurut Katadata, pengguna Paylater terbanyak berdasarkan usia pada 2023 adalah kelompok usia 26-35 tahun. Artinya, generasi milenial dan gen Z mendominasi penggunaan Paylater di Indonesia.

Jika tidak diberikan edukasi penggunaan Paylater yang bijak, akan mengancam kondisi ekonomi bagi generasi emas Indonesia pada masa depan.

Saat ini, Paylater bisa digunakan di beberapa lokapasar dan e-commerce, misalnya Tokopedia. Pembayaran Kredivo Paylater di Tokopedia sangat memudahkan, terlebih dengan promo-promonya yang beragam pada tanggal gajian. 

Hal tersebut harus dikelola dengan bijak agar menggunakan Paylater tidak impulsif hanya untuk kebutuhan konsumtif. Simak ulasan berikut ini untuk membantu Anda memahami sinyal waspada saat menggunakan Paylater.

Sering telat bayar cicilan

Salah satu tanda paling jelas adalah saat penggunaan Paylater sudah mulai tidak terkontrol. Salah satu cirinya adalah Anda sudah terlalu sering terlambat membayar cicilan. Meskipun ada Paylater seperti Kredivo yang menawarkan kemudahan cicilan dengan bunga 0% hingga 3 bulan untuk member Premium, keterlambatan pembayaran cicilan tetap akan dikenakan denda keterlambatan. Akibatnya, selain harus menanggung denda keterlambatan, reputasi kredit Anda pun menjadi menurun. Alhasil, limit pinjaman bisa dikurangi serta Anda akan kesulitan untuk mengajukan kredit baru. Alih-alih bisa mengajukan cicilan baru, nama Anda bisa masuk dalam “daftar hitam” yang dianggap tidak layak lagi mendapatkan kredit karena tersandung tunggakan.

Memanfaatkan Paylater untuk kebutuhan konsumtif

Paylater idealnya dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak saja atau opsi untuk pembayaran yang sifatnya produktif. Sehingga imbal baliknya juga lebih terasa dibandingkan hanya untuk kebutuhan konsumtif semata. 

Sebagai contoh, Anda menggunakan Paylater untuk melakukan upgrade smartphone. Padahal smartphone Anda tidak rusak atau hilang, hanya semata ingin terlihat up to date saja di mata teman-teman yang melihat.

Alih-alih menggunakan Paylater untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif, lebih baik dimanfaatkan untuk membayar biaya bulanan seperti tagihan listrik, BPJS, token listrik, pulsa dan lain-lain.

Terlebih jika Anda menggunakan Kredivo, setiap transaksi bisa mendapatkan poin. Nantinya poin ini bisa digunakan kembali untuk transaksi. Keuntungannya tentu saja potongan harga dari sejumlah poin yang ditukarkan. 

Tidak memiliki catatan pengeluaran dan pemasukan

Tanda ketiga biasanya muncul ketika tabungan semakin berkurang. Secara tidak sadar lama-lama menjadi habis. Jangan sampai kemudahan yang ditawarkan Paylater membuat Anda terlena menggunakannya sehingga hanya tinggal pakai saja. 

Penggunaan Paylater mungkin terasa tidak terlalu besar saat awal-awal penggunaan. Tetapi bisa berpotensi “bocor halus” apalagi jika frekuensi penggunaanya cukup sering meskipun transaksinya tidak terlalu besar. Oleh karena itu, pastikan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan. Jangan sampai pengeluaran lebih besar rasionya dibandingkan dengan pemasukan. 

Utang sudah lebih dari sepertiga penghasilan

Jika kondisi rasio pengeluaran sudah lebih besar dibandingkan dengan pemasukan. Tanda alarm segera berbunyi kencang. Begitu juga jika rasio utang sudah melebihi sepertiga pemasukan. 

Sebab, Anda tidak boleh terlena dengan limit pinjaman yang besar seperti yang ditawarkan oleh Kredivo hingga Rp50 juta untuk user Premium.

Lambat laun tanpa disadari, jika Paylater digunakan untuk gaya hidup Anda, pada akhirnya Anda akan kehabisan tabungan yang selama ini sudah dengan susah payah Anda kumpulkan. Jangan sampai gajian hanya habis untuk membayar cicilan-cicilan yang ada. Jika sudah demikian, saatnya menekan tombol rem darurat. 

Tidak memiliki dana darurat

Tanda terakhir yang mungkin tidak sepenuhnya disadari adalah ketika utang menggunung tetapi Anda lupa bahwa Anda tidak memiliki dana cadangan untuk kondisi darurat. Dana darurat sangat penting untuk menjaga kestabilan kondisi finansial saat-saat terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Sebaliknya jika Anda sudah punya dana darurat tapi sampai digunakan untuk membayar cicilan Paylater, artinya Anda sudah terlalu bergantung pada Paylater. Fokuskan untuk kembali membangun dana darurat saat Anda berhasil mencicil utang-utang yang tersisa.

Paylater memang memberikan kemudahan dan kenyamanan, terutama jika Anda menggunakan platform tepercaya seperti Kredivo di Tokopedia. Anda tetap harus mengingat bahwa penggunaan Paylater harus dikontrol secara ketat sehingga Anda tetap bisa menjaga kondisi keuangan tetap sehat.