Terdampak Pandemi Covid-19, Penjualan Bir Bintang Anjlok 46,5%

Multi Bintang Indonesia / Intagram
Bir Bintang, produksi PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
8/3/2021, 14.59 WIB

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mencatatkan penurunan kinerja signifikan sepanjang 2020, tahun pandemi Covid-19. Penjualan dan laba bersih produsen bir merek Bintang tersebut tahun lalu, anjlok dibandingkan dengan kinerja 2019.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih Bintang sepanjang tahun lalu hanya Rp 1,98 triliun atau turun hingga 46,51% secara tahunan. Produk minuman beralkohol masih mendominasi pendapatan Bintang sepanjang tahun lalu.

Dalam laporan keuangan tersebut, manajemen Bintang mengatakan merebaknya virus Covid-19 dan langkah yang diambil pemerintah untuk memitigasi penyebarannya, berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun lalu.

"Masih terdapat ketidakpastian mengenai bagaimana perkembangan wabah di masa depan, akan berdampak pada bisnis grup dan permintaan pelanggan atas produk yang dimiliki grup," kata manajemen Bintang dikutip dari laporan keuangan.

Bintang berhasil mengantongi pendapatan atas penjualan minuman beralkohol Rp 1,64 triliun pada 2020. Secara tahunan penjualan ini anjlok hingga 49,85%. Sementara, penjualan produk non-alkohol juga turun 21,83% menjadi Rp 344,63 miliar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan pandemi dan kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah mempengaruhi kinerja emiten bir. "Memang sejak pandemi, wisatawan mancanegara berkurang. Apalagi waktu PSBB, tempat-tempat wisata berkurang pengunjungnya. MLBI sangat kena efeknya," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (8/3).

Penurunan penjualan berlanjut hingga menurunnya perolehan laba yang lebih besar. Tercatat tahun lalu, laba kotor Multi Bintang Rp 940,22 miliar atau turun hingga 58,86% dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman: