Indointernet Bangun Pusat Data, Berpotensi Sumbang 50% pada Omzet

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Bursa
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
28/6/2021, 16.46 WIB

Karla mengatakan, pengguna akhir meminta akses ke berbagai platform aplikasi, layanan, dan data yang disimpan di data center dengan cepat. Dengan demikian, Indointernet tengah berfokus pada peningkatan big data, internet of things (IoT), layanan cloud, streaming, dan tren teknologi lainnya.

Indointernet juga berencana membangun pusat data lagi, yaitu EDGE DC 2. Konstruksi EDGE DC 2 dimulai pada 2022 pada lahan dengan luas 6.000 m2 yang akan dialokasikan khusus untuk pembangunan pusat data tersebut.

Kapasitas tenaga pusat data kedua ini rencananya mencapai 25 MW, dimana saat ini tahapannya memasuki desain. Pusat data kedua ini ditargetkan dalam menjalankan servisnya pada triwulan I-2023 mendatang.

Berdasarkan laporan keuangan triwulan I-2021, total pendapatan Indointernet mencapai Rp 126,44 miliar atau mengalami pertumbuhan dari Rp 107,85 miliar pada periode sama tahun lalu.

Kontribusi terbesar pendapatan perusahaan saat ini berasal dari bisnis layanan cloud senilai Rp 67,61 miliar, konektivitas senilai Rp 39,66 miliar, dan lalu bisnis data center senilai Rp 8,48 miliar. Pendapatan juga berasal dari layanan terkelola senilai Rp 3,34 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 7,32 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin