Induk Grup Lippo Ungkap Alasan Jual Saham Matahari dan Hypermart

ANTARA FOTO/Reno Esnir
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
19/7/2021, 20.05 WIB

"Masuknya investor strategis ini telah membawa satu peluang kolaborasi yang begitu erat. Bedakan antara kolaborasi antara dua perusahaan yang terpisah dengan perusahaan yang memang memiliki investasi di dalamnya," kata Agus.

Seperti masuknya Gojek ke dalam MPPA yang terus mengembangkan aplikasi digital di tengah pandemi Covid-19. Di tengah situasi ini, penjualan melalui aplikasi digital meningkat hingga pada Juni 2021 mampu berkontribusi 10% pada seluruh penjualan.

Kolaborasi yang kini sudah terjalin antara Hypermart dengan Gojek yaitu pembukaan peluncuran 31 toko virtual di GoMart. Ia mengatakan, Gojek yang saat ini sudah bergabung dengan Tokopedia menjadi GoTo, akan mengembangkan beberapa kerja sama strategis lainnya.

"Ke depan kami tahu dengan masuknya GoTo di MPPA tentu banyak kolaborasi dan sedang digodok saat ini," kata Agus.

Ia mengatakan, kolaborasi-kolaborasi yang dimungkinkan antar Hypermart dengan Gojek, bisa terjadi karena Gojek melakukan investasi secara langsung pada saham berkode MPPA tersebut.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin