Perkuat Lini Bisnis Fintech, Grup Astra Suntik AstraPay Rp 195 Miliar

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Astra (12/8).
Penulis: Lavinda
26/7/2021, 13.53 WIB

Sebelumnya, Astra International siap bersaing ketat dalam menjalankan bisnis uang digital dan dompet elektronik. Melalui aplikasi AstraPay, Astra bakal bersaing dengan kompetitornya, yakni GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja.

Direktur Astra Suparno Djasmin mengatakan, ketertarikan Astra ikut ke dalam peta kompetisi uang elektronik untuk melengkapi pelayanan jasa keuangan kepada seluruh pelanggan Astra, baik di jasa keuangan maupun di dalam ekosistem Astra.

"Itu tujuan utama Astra masuk dalam layanan uang eletronik ini," kata Suparno dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (22/4).

Suparno berharap, aplikasi AstraPay ini bisa memperluas layanan Astra. Aplikasi ini beroperasi sebagai bentuk diferensiasi bisnis antara ekosistem dan produk-produk jasa keuangannya.

"Hal yang menjadi fokus kami saat ini sebagai salah satu diferensiasi strateginya," kata Suparno menambahkan.

AstraPay merupakan aplikasi dompet digital besutan anak usaha Astra, PT Astra Digital Arta, yang berfungsi menciptakan efisiensi bagi entitas Grup Astra. Alhasil, perusahaan memperoleh keuntungan yang optimal sehingga konsumen dan karyawan grup merasakan manfaat.

Selain sinergi dengan sesama Grup Astra, AstraPay juga tidak luput untuk memberikan pelayanan kepada konsumen melalui kerja sama dengan mitra di dalam industri.

AstraPay merupakan uang digital yang bisa digunakan untuk membayar tagihan listrik, air, BPJS, Telkom, TV Kabel, dan Pajak. Selain itu, mampu digunakan untuk membayar cicilan FIF Group, Astra Credit Company, Mucash, dan Toyota Astra Financial.

Halaman: