Waskita Karya Garap Proyek Bendungan di NTT bernilai Rp 700 Miliar

KATADATA/Arief Kamaludin
Gedung Waskita di Jakarta, Selasa, (06/01).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
30/8/2021, 11.51 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk ditunjuk untuk membangun proyek Bendungan Mbay di Desa Rendubutowe, Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp 700 miliar. Seluruh dana pengerjaan bendungan yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021-2025

Kontrak baru ditandai dengan penandatangan kontrak pembangunan Bendungan Mbay Paket I pada Agustus 2021 oleh Waskita Karya yang diwakili oleh Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division I Nyoman Agus Pastima. Selain itu, diteken pula oleh pemberi kerja yaitu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili oleh Yohanes Pabi.

“Waskita mengerjakan Bendungan Mbay Tahap I dengan nilai kontrak Rp 700 miliar dan waktu pelaksanaan 1.440 hari kalender,” kata Nyoman yang dikutip dari siaran pers, Senin (30/8).

Ia mengatakan pembangunan nanti dimulai dengan jalan yang sudah ada sepanjang 1,1 Km, pembuatan jalan akses baru I sepanjang 6,3 Km, dan jalan akses baru II sepanjang 1,8 Km. Kemudian Waskita akan merelokasi jalan nasional sepanjang 1,1 Km.

"Berikutnya ada main cofferdam atau pembersihan dan pencabutan akar lalu ke maindam,” kata Nyoman.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin