Telkom Targetkan Konsolidasi Bisnis Pusat Data pada 2023

Telkom Indonesia
Telkom
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
22/10/2021, 14.07 WIB

Selain merancang konsolidasi bisnis data center, Telkom juga mendorong anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk go public. Beredar kabar, penawaran umum saham perdana (IPO) dilakukan pada akhir November atau awal Desember.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, proses penawaran awal saham Mitratel kemungkinan dimulai pada November, sementara penawaran umum saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) direncanakan akhir November atau awal Desember tahun ini.

Dalam laporan Reuters, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan Mitratel menargetkan dana segar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun.

"Tantangan terbesar bagi kami adalah penggunaan data yang rendah," ujarnya dikutip dari Reuters, 16 September lalu.

Dilansir dari Bloomberg pada 16 April lalu, Mitratel memilih HSBC Holdings Plc, JPMorgan Chase & Co, dan Morgan Stanley sebagai penjamin emisi untuk menangani rencana IPO tersebut. Ada pula dua sekuritas lokal, yaitu Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas.

Saat dikonfirmasi terkait jadwal IPO Mitratel, Deputi Kepala Divisi Legal, Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi PT Mandiri Sekuritas Nadya Safira Siregar tak memberi tanggapan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin