Penggabungan Usaha Pelindo Tuntas, IPCC Siap Tancap Gas

ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Satu unit kapal pemuat kontainer melakukan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Indonesia IV (Persero) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/5/2021).
10/1/2022, 15.25 WIB

Selain itu, ia mengatakan, adanya integrasi Pelindo juga dapat meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan, guna mendukung penurunan biaya logistik nasional serta mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.

Dampak dari adanya merger memberikan kemudahan akses dalam mendekati maupun penjajakan kerjasama bisnis dengan sejumlah cabang tersebut. Hal ini dikarenakan, semua cabang dan anak perusahaan telah berada dalam satu komando di bawah arahan Pelindo.

Rio menyebut, untuk menciptakan konektivitas antar wilayah, maka dimungkinkan adanya kolaborasi di antara cabang dan anak perusahaan di bawah Pelindo.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pencapaian tahun 2021 kian menunjukan pemulihan dan terintegrasinya Pelindo ini memberikan semangat bagi IPCC untuk terus mencapai pencapaian terbaiknya pada 2022. Ia optimistis kerja sama dengan sejumlah pelabuhan dapat segera direalisasikan.

Di bawah Pelindo, terdapat empat wilayah Regional yang masing-masing terdapat cabang pelabuhan milik Pelindo. Regional 1 terdapat 15 cabang pelabuhan, regional 2 terdapat 12 cabang pelabuhan, di regional 3 terdapat 40 cabang pelabuhan, serta 28 cabang pelabuhan di regional 4.

"Dengan melihat banyaknya cabang tersebut, tentu menjadi potensi pasar yang bisa digarap dan dikerjasamakan dengan IPCC, khususnya untuk pelabuhan yang menjadi Terminal RoRo," katanya.

Dengan adanya kerja sama tersebut, diyakini dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja IPCC. Tidak hanya bagi IPCC, tetapi juga bagi cabang Pelabuhan dan pihak automaker.

Selain itu, IPCC telah menuntaskan perjanjian kerjasama pengoperasian Terminal RoRo di Pelabuhan Cabang Belawan dan telah mulai beroperasi pada awal Januari 2022 ini. Selanjutnya, IPCC juga akan melakukan penjajakan dengan pelabuhan lainnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi