PT Waskita Karya (Persero) Tbk merobak susunan direksi dan komisarisnya. Dalam susunan baru, tidak ada lagi nama mantan Kapolri Badrodin Haiti sebagai Komisaris Utama kontraktor pelat merah tersebut.
Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 yang digelar pada Kamis (16/6). Nama lain yang tergeser adalah Duta Besar RI untuk Kazakstan yang juga mantan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dari posisi Komisaris.
Adapun posisi Komisaris Utama saat ini diisi oleh mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko. Sedangkan Fadjroel digantikan oleh I Gde Made Kartika Jaya.
Sedangkan pergantian juga terjadi pada posisi Wiwi Suprihatno yang menggantikan Taufik Hendra Kusuma sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Selain itu posisi Direktur HCM dan Pengembangan Sistem saat ini dipegang Mursyid yang menggantikan Hadjar Seti Adji.
Nama lainnya adalah Septiawan Andri Purwanto yang menggantikan Arijanto Erfin sebagai direktur Pengembangan Bisnis. Sedangkan Warjo menggantikan Gunadi sebagai Direktur Operasi III.
Hingga Mei 2022, Waskita telah berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 8,1 triliun, naik 321,4% dari periode yang sama 2021 yakni Rp 2,2 triliun. ilai perolehan ini juga mencapai 27,1% dari target kontrak baru 2022 yakni Rp 30 triliun.
Dari total nilai kontrak hingga Mei, sebanyak 53,2% merupakan proyek swasta, sebanyak 35,9% proyek pemerintah, dan 7,8% adalah pengembangan bisnis anak usaha perseroan.
"Nilai kontrak terdiri dari konektivitas infrastruktur sebanyak 40,8%, gedung sebesar 22,5%, sumber daya air 8,19%, anak usaha perseroan 7,84%, dan EPC 7,82%," kata Corporate Secretary Waskita Novianto Ari Nugroho dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6).
Selain itu Waskita juga masih menjalankan delapan langkah penyehatan keuangannya. Beberapa di antaranya dengan pinjaman, pendanaan, dan penerbitan obligasi yang dijamin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berikut susunan direksi dan komisaris Waskita usai perombakan:
Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Heru Winarko
Komisaris Independen : Muhammad Salim
Komisaris Independen : Muradi
Komisaris : T. Iskandar
Komisaris : Dedy Syarif Usman
Komisaris : Ahmad Erani Yustika
Komisaris : I Gde Made Kartikajaya
Direksi
Direktur Utama : Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihatno
Direktur HCM dan Pengembangan Sistem : Mursyid
Direktur Pengembangan Bisnis : Septiawan Andri Purwanto
Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment: I Ketut Pasek Senjaya
Direktur Operasi II : Bambang Rianto
Direktur Operasi III : Warjo.