Harga Minyak Melonjak, Medco Raup Untung Rp 4,01 T di Semester I 2022

dokumentasi Pertamina
Wilayah kerja Migas Senoro - Toili yang dikelola Medco
Penulis: Syahrizal Sidik
23/8/2022, 10.54 WIB

Perseroan juga mencatatkan EBITDA sebesar sebesar US$ 806 juta, sebagai dampak dari peningkatan volume minyak, gas dan tembaga yang lebih tinggi dan juga harga komoditas yang membaik. Tercatat, harga minyak rata-rata untuk semester pertama adalah US$ 104,4/bbl, dan harga jual rata-rata tertimbang gas adalah US$ 7,7/m mbtu.

Hal ini dibarengi dengan produksi minyak dan gas Medco yang mencapai 153 mboepd, naik 63% secara tahunan, termasuk kontribusi Corridor sejak Maret.

CEO Medco Energi Internasional, Roberto Lorato mengatakan, perusahaan mencatatkan kinerja yang cukup kuat di semester pertama tahun ini.

"Pada kuartal kedua ini, proyek pertama kami di Natuna dan proyek PV pertama kami di Sumbawa telah mulai beroperasi dan kedua proyek tesebut akan berkontribusi pada kinerja paruh kedua," ungkapnya, dalam keterangan resmi, Selasa (23/8).

Pada tahun ini, perusahaan menargetkan produksi minyak dan gas sebesar 155 mboped, dengan penjualan ketenagalistrikan 3.500 GWh. Sedangkan, biaya produksi minyak dan gas di bawah US$ 10 per boe dengan total belanja modal yang dialokasikan untuk minyak dan gas sebesar US$ 250 juta dan ketenagalistrikan US$ 25 juta.

Halaman: