Bank BRI Salurkan KUR Rp 252,3 Triliun ke 6,58 Juta Debitur di 2022

ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.
Perajin menawarkan produk kerajinannya kepada pembeli saat bazar UMKM seni Solo Art Market (SAM) di kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/1/2023). Bazar tersebut diharapkan dapat membantu perajin dan seniman untuk memasarkan produknya sekaligus meningkatkan perekonomian dan kunjungan wisata Kota Solo.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
24/1/2023, 15.34 WIB

Emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 252,38 triliun hingga Desember 2022. Penyaluran KUR dari emiten berkode saham BBRI tersebut dilakukan kepada 6,58 juta debitur.

Direktur Utama BRI Sunarso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (24/1) mengatakan, nilai tersebut setara dengan 98,05% dari kuota KUR BRI yang mencapai Rp 257,39 triliun sepanjang tahun 2022.

Penyaluran KUR BRI pada Desember 2022 tercatat tumbuh 29,83% year on year jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

“Mayoritas penyaluran KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi,” ujar Sunarso.

Sunarso menambahkan bahwa BRI berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan kepada para pelaku UMKM, hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR BRI hanya 0,83% pada akhir tahun 2022.

Adapun, selama tujuh tahun belakangan BRI melaporkan telah menyalurkan KUR sebesar Rp 909 triliun kepada lebih dari 35 juta nasabah. 

Rinciannya, pada 2015 lalu BRI menyalurkan sebesar Rp 16,18 triliun kepada 922 ribu nasabah.

Kemudian pada 2016 menyalurkan sebesar Rp 69,45 triliun kepada 3,9 juta nasabah, 2017 sebesar Rp 69,6 triliun kepada 3,7 juta nasabah, 2018 sebesar Rp 80,17 triliun kepada 3,94 juta nasabah.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid