TBS Energi Rilis Obligasi Rp 500 Miliar dengan Kupon hingga 10,25%

Katadata
Peluncuran TBS2030 yang dihadiri oleh (ki-ka) Komisaris Independen TBS Energi Fuad A. Rahmany, Direktur Juli Oktarina, Direktur Alvin F. Sunanda, dan Sustainability Advisor TBS Triana Krisandini.
3/2/2023, 13.09 WIB

SVP of Corporate Finance & Investor Relation TBS Energi Utama Mirza Hippy menyebutkan bahwa perusahaan membukukan peningkatan pendapatan hingga 64%, EBITDA hingga 95% dan arus kas operasional hingga 148%.

"Hal ini didukung oleh kenaikan harga batubara dan juga operasional dari kedua aset PLTU yang telah mulai beroperasi secara penuh di tahun 2022,” ujar Mirza.

Rasio likuiditas juga menunjukan tren yang positif di mana cash ratio dan current ratio meningkat hingga 135%. Profitabilitas juga menunjukan tren positif dengan peningkatan EBITDA margin hingga 47% yang ditopang oleh kenaikan rata-rata harga jual batubara (baik untuk pertambangan maupun trading).

Debt to equity ratio telah berkurang dan juga adanya peningkatan kemampuan pembayaran atau interest payment coverage meningkat hingga 51% (audited),” kata Mirza.

Sementara SVP of Corporate Strategy & Investor Relations TBS Energi Utama Nafi Achmad Sentausa menambahkan, pendapatan dan arus kas yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis hijau di Indonesia yang meliputi transformasi pasar kendaraan roda dua dengan nilai pasar hingga US$ 9 miliar.

"Kami memposisikan perseroan dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia yang potensinya hingga 2030 mencapai 20 giga watt," ucap ia.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail