Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan private placement Garuda akan membidik investor asing dari Timur Tengah. Garuda memproyeksikan akan memperoleh dana US$ 300 hingga US$ 400 juta.

Aksi korporasi tersebut, kata Erick, akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Seiring aksi tersebut, dia meminta BUMN agar tidak menjual asetnya dengan harga rendah. "Kita harus memposisikan penjualan aset BUMN itu dengan harga yang benar, jangan kita ditipu-tipu karena kita punya market yang besar," katanya saat ditemui wartawan di Acara Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2).

Kementerian BUMN menyebut sudah berbicara dengan perusahaan penerbangan di Timur Tengah terkait penjajakan investasi. Namun, pembicaraan tersebut belum sampai pada tahapan penentuan nilai investasi.

Kartika juga berharap akan ada kelanjutan informasi mengenai proyeksi nilai investasi pada Maret 2023. "Ada beberapa perusahaan penerbangan yang sudah bicara dengan kami. Ditargetkan setidaknya US$ 300 juta sampai US$ 400," kata Tiko kepada wartawan di Fairmont Hotel, Rabu (1/2). 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail