"Saya terbuka untuk gagasan itu," kata Elon Musk dalam tweetnya, dikutip Selasa (14/3).

Cuitan Ellon Musk tersebut dianggap bahwa dirinya bersedia mempertimbangkan pembelian SVB. Namun saat ini tidak ada informasi lebih lanjut mengeenaai ketertarikan pemilik perusahaan Tesla tersebut.

Sebagaimana diketahui Silicon Valley Bank menyatakan kolaps pada Sabtu (11/3). Kebangkrutan bank di markas raksasa teknologi ini menjadi kegagalan terbesar bank Amerika Serikat (AS) sejak Washington Mutual pada 2008.

Berdiri pada 1983, Silicon Valley Bank berspesialisasi pada perbankan untuk perusahaan rintisan atau startup teknologi. Bank ini menyasar tiga segmen yakni startup, modal ventura yang mendukung startup, dan perusahaan ekuitas yang mendukung startup. 

Silicon Valley Bank beroperasi di 29 kantor di Amerika Serikat, India, Inggris, Israel, Kanada, Cina, Jerman, Hong Kong, Irlandia, Denmark, dan Swedia.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail