Pupuk Kaltim Mau IPO, Wamen BUMN Pertimbangkan Kondisi Pasar

Dokumentasi Pupuk Kaltim
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
30/3/2023, 14.54 WIB

"Ini kan kondisi likuiditas pupuk sangat bagus sekali ya dan memiliki tingkat debt yang rendah sekali," ujar Pahala.

Bahkan, Pupuk Kaltim akan membangun pabrik Urea baru di  Fakfak Papua Barat. Pembangunan pabrik baru tersebut diperkirakan menelan investasi jumbo. 

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk pembangunan pabrik tersebut. Namun demikian, dia memperkirakan investasinya bisa mencapai puluhan triliun rupiah. 

Ahmad mengatakan, pabrik tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 1,15 juta ton urea dan 825.000 ton amoniak. Jika nanti telah beroperasi, pabrik tersebut akan membuat Pupuk Kaltim yang tadinya ada di posisi ke-6 di Asia Pasifik, akan bisa menduduki posisi keempat. 

Pembangunan pabrik ini juga akan memenuhi tren peningkatan kebutuhan pupuk khususnya di Indonesia timur.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid