"Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan komputasi, penyimpanan, dan edge data center. Kami berharap kolaborasi dengan Astra dapat membuka peluang-peluang baru,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (11/4).

Sementara, Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, kolaborasi Astra dengan Equinix didasarkan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Juga seiring dengan fokus Astra dalam mempercepat transformasi digitalnya.

"Dengan penyediaan layanan data center komprehensif, yang lebih terintegrasi, modern, mudah diakses, dan dijalankan dengan semangat dan prinsip keberlanjutan, kami berharap perusahaan patungan ini akan memperkuat infrastruktur data center dan membantu para pelaku bisnis di Indonesia,” katanya.

Pada tahap awal nanti keduanya akan mengembangkan dan mengoperasikan sebuah International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta bernama JK1. Setelah itu, JV akan berekspansi lebih lanjut di Indonesia.

Data center IBX JK1 yang terdiri dari delapan lantai direncanakan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2024. Data center ini berlokasi di pusat bisnis Jakarta dan diperkirakan akan menyediakan lebih dari 1.600 kabinet dan ruang colocation seluas lebih dari 5.300 meter persegi setelah sepenuhnya terbangun.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail