Emiten pertambangan dan alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan laba yang diatribusikam kepada pemilik entitas induk Rp 20,61 triliun sepanjang 2023. Perolehan laba bersih tersebut turun 1,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 21 triliun.
Raihan pendapatan berkebalikan dengan laba yang dihasilkan. Melansir laporan keuangan perusahaan, pendapatan UNTR justru naik 4,02% menjadi Rp 128,58 triliun dibandingkan dengan pendapatan pada tahun sebelumnya yakni Rp 123,6 triliun.
Pendapatan UNTR disokong dari jumlah penjualan barang Rp 67,63 triliun. Namun nilainya turun 5,69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 71,72 triliun. Jika diuraikan, penjualan barang pihak berelasi senilai Rp 14,14 triliun, paling banyak berasal dari penambangan batu bara Rp 13,94 triliun. Penjualan barang dari pihak ketiga yakni Rp 53,49 triliun, yang berasal dari penjualan mesin konstruksi Rp 31,66 triliun.
Perusahaan juga meraih pendapatan jasa dari pihak berelasi senilai Rp 1,05 triliun. Di sisi lain, pendapatan jasa dari pihhak ketiga sebesar Rp 59,83 triliun. Jika diakumulasikan, jumlah raihan pendapatan jasa yakni Rp 60,94 triliun.
Beban United Tractors tercatat Rp 92,79 triliun, membengkak 8,76% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 88,84 triliun. Dari beban yang dibukukan, nilai beban produksi paling banyak hingga menyentuh Rp 67,93% dibandingkan sebelumnya yakni Rp 62,34 triliun. Selain itu, jumlah beban produksi serta pemakaian bahan baku dan barang dalam proses senilai Rp 69,25 triliun.
Jumlah liabilitas yang dicatatkan perusahaan sepanjang 2023 senilai Rp 69,99 triliun. Liabilitas perusahaan naik 37,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 50,96 triliun. Lalu ekuitas perusahaan turun 6,12% menjadi Rp 84 triliun dari sebelumnya Rp 89,51 triliun.
Aset United Tractors sepanjang 2023 senilai Rp 154,02 triliun. Aset perusahaan meningkat 9,64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya Rp 140,37 triliun.
Pada perdagangan Selasa ini, harga saham United Tractors mengalami kenaikan 3,7% ke level Rp 23.850 per saham, naik 3,7%. Nilai kapitalisasi pasarnya juga naik menjadi Rp 88,96 triliun.