Gelontorkan Rp 4,7 Triliun, Chandra Asri Mulai Bangun Pabrik Soda Api

Opal Communication
Ilustrasi fasilitas pengolahan milik Chandra Asri.
29/2/2024, 19.51 WIB

Edi mengatakan pabrik soda kaustik tersebut akan mengolah bahan baku yang akan diproduksi pada pabrik kedua Chandra Asri.  Untuk diketahui, pabrik kedua Chandra Asri memiliki kapasitas produksi hingga 4,71 juta ton per tahun dengan investasi US$ 5 miliar.

"Pabrik soda kaustik dan DEC akan memastikan konsumsi etilena dari pabrik kedua Chandra Asri. Jadi, semua produksi etilen tidak ada yang diekspor, tapi diolah lagi dan meningkatkan nilai tambah," ujarnya.

Saat ini kapasitas produksi Chandra Asri adalah 4,23 juta ton. Alhasil, kapasitas produksi emiten industri plastik berkode TPIA ini ditargetkan naik menjadi 5,13 juta ton pada 2027 dan hingga 9,85 juta ton pada 2029.

Chandra Asri juga telah meneken nota kesepahaman dengan PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum untuk menyerap soda kaustik. Seperti diketahui, Inalum bekerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk untuk membangun smelter alumina yang akan beroperasi pada 2025.

"Salah satu serapan hasil pabrik soda kaustik untuk memasok kebutuhan bahan kimia di industri alumina dan industri nikel," katanya.


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief