Berita Korporasi Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Bank CIMB Niaga mengatakan terdapat sejumlah pertimbangan saat meluncurkan paylater. Apa saja?

Indofarma tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2023 seiring dengan kerugian bersih yang dialami perusahaan. Ditambah, penjualan Indofarma turun drastis hingga 70%.

Terkait banyaknya BUMN sakit yang tercatat di pasar modal Indonesia, BEI mengungkapkan MOU dengan Erick Thohir untuk meningkatkan skala usaha dan tata kelola perusahaan BUMN.

Indosat bukukan laba bersih Rp 2,73 triliun di Semester I 2024, meningkat 43,3% dari tahun sebelumnya, dengan pendapatan usaha tumbuh 13,4% mencapai Rp 27,97 triliun.

BUMI membeberkan upaya yang dilakukan setelah penambangan selesai dilakukan atau pada tahap mine out tidak hanya fokus pada pemulihan lingkungan tetapi juga mempertahankan kesejahteraan warga.

PLN telah menyetorkan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 3,09 triliun kepada negara. Setoran dividen tersebut 1,5 kali dari target.

PLN mencatatkan laba bersih terbesar dalam sejarah perusahaan pada 2023, yaitu sebesar Rp 22,07 triliun. Ini menandai tahun ketiga secara berturut-turut dari pencapaian keuntungan.

Jusuf Kalla mengatakan, wajar apabila BUMN, seperti Pertamina, mengalami rugi dalam menjalankan bisnisnya. Jika semua perusahaan rugi harus dihukum, maka seluruh BUMN juga harus dihukum.

Sejumlah perusahaan besar mulai memasuki jadwal cum dividen pada Senin (13/5) besok. Mereka adalah Astra International, Garudafood dan Plaza Indonesia.

MoU PLN, Kementerian BUMN, dan BPKP menjadi upaya bersama untuk menyelesaikan berbagai masalah tata kelola korporasi demi menuju korporasi dengan tata kelola yang baik dan bersih.

Soda kaustik buatan Chandra Asri akan dipasarkan di pasar domestik dan global. Salah satunya untuk memasok smelter nikel.

Bank Indonesia memperkirakan pembiayaan korporasi naik karena ditopang oleh lapangan usaha pertanian, konstruksi dan industri.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan, bahwa tabungan di atas Rp 5 miliar tumbuh melambat pada tahun 2024. Diperkirakan perlambatan terjadi karena pergeseran sumber pendanaan dari korporasi.

Pertumbuhan DPK korporasi tumbuh paling tinggi pada Desember 2023 mencapai 5% dibandingkan perorangan yang hanya 3,2%. Ekonom menyebut hal ini karena bank wait and see hasil pemilu dan pilpres.

QLola by BRI memiliki beragam fitur yang dapat memudahkan urusan keuangan untuk bisnis.