PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan menyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2024. Salah satu mata acara RUPSLB yakni meminta persetujuan pemegang saham mengenai rencana penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
Merujuk dalam prospektus sebelumnya perusahaan akan menerbitkan 603,44 juta saham baru dalam rangka rights issue dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Rights issue ini bagian dari kewajiban divestasi saham INCO kepada holding BUMN pertambangan MIND ID sebesar 14%.
“MIND ID akan memperoleh saham tambahan sebesar 14% sehingga menjadi pemegang saham tunggal terbesar di perseroan dengan kepemilikan saham sebesar sekurang-kurangnya 34%,” demikian tertulis dalam prospektus INCO, dikutip Kamis (14/3).
MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan dari Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), dan Vale Japan Limited (VJL) atas seluruh HMETD yang akan menjadi bagian mereka dalam private placement.
Perusahaan juga akan meminta persetujuan pemegang saham mengenai perubahan anggaran dasar mengenai rights issue. Termasuk persetujuan susunan pemegang saham perseroan dan perubahan anggaran dasar Vale Indonesia.
"Perseroan wajib mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham perseroan dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada Jumat 19 April 2024, pukul 15.00 WIB," tulis Manajemen INCO dalam keterangannya, dikutip Rabu (3/4).
Manajemen menegaskan jika perseroan memperkirakan rencana rights issue dapat memperkuat struktur permodalan perseroan dalam pengembangan bisnis atau kegiatan usaha penyelenggaran pertambangan. Sebagai bagian dari kegiatan usaha utama perseroan sehingga akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan perseroan.