Kian Lemah Akibat Pandemi Corona, Rupiah Tembus Rp 14.500 per Dolar AS

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi. Rupiah semakin melemah seiring kekhawatiran penyebaran virus corona yang terus meningkat.
12/3/2020, 16.57 WIB

WHO mencatat, selama dua pekan terakhir, kasus corona meningkat hingga 13 kali lipat di luar Tiongkok yang merupakan pusat wabah, serta menginfeksi ke negara-negara yang terdampak hingga tiga kali lipat.

Hingga saat ini ada lebih dari 118.000 kasus di 114 negara, yang mana 4.291 di antaranya meninggal. Sedangkan ribuan pasien lainnya tengah ditangani di rumah sakit.

(Baca: Tangkal Dampak Corona, Jokowi Instruksikan Belanja Negara Dipercepat)

Kekhawatiran virus corona, menurut Lukman, membuat bursa global kini memasuki zona bearish. Dengan keadaan tersebut, permintaan investor akan beralih kepada aset safe haven, seperti dolar AS dan yen Jepang. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS memang sedang menguat 0,08% ke level 96,58.

Ia pun memperkirakan bahwa rupiah beserta mata uang negara emerging market lainnya akan terus melemah. "Dolar AS akan melanjutkan penguatan terutama terhadap negara-negara emerging," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria