Rupiah Berpotensi Menguat Usai Fed Menahan Suku Bunga

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Seorang wanita melintas di depan gerai penukaran mata uang asing (valas). Nilai tukar rupiah pada pasar spot pagi ini, Kamis (30/1) dibuka stagnan pada level Rp 13.634 per dolar Amerika Serikat (AS).
Editor: Ekarina
30/1/2020, 09.30 WIB

Nilai tukar rupiah pada pasar spot pagi ini, Kamis (30/1) dibuka stagnan pada level Rp 13.634 per dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, rupiah diproyeksikan bergerak menguat pada perdagangan hari ini setelah Bank Sentral AS The Federal Reserve atau The Fed mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter. 

Sementara pada pukul 09.10 WIB, rupiah turun tipis 0,02% ke level Rp 13.636 per dolar AS. Sejumlah mata uang Asia bergerak secara variatif pagi ini.

Mengutip Bloomberg, beberapa mata uang Asia seperti yen Jepang menguat 0,05% diikuti dolar Hong Kong 0,01%, rupee India 0,11%, dan yuan Tiongkok 0,46%.

(Baca: Rupiah Menguat Tipis Jelang Pengumuman Kebijakan The Fed)

Sedangkan dolar Singapura melemah 0,17%, dolar Taiwan 0,13%, won Korea Selatan 0,4%, peso Filipina 0,05%, ringgit Malaysia 0,15%, dan baht Thailand turun 0,36%.

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sikap The Fed yang masih memberi pelonggaran terhadap kebijakan moneternya akan membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria