BI Diperkirakan Tahan Bunga Acuan di 5%

Ilustrasi. BI sepanjang tahun ini telah memangkas suku bunga acuan sebesar 1%.
21/11/2019, 11.01 WIB

Ia melanjutkan, kebijakan pelonggaran suku bunga saat ini belum berdampak besar terhadap likuiditas perbankan, Hal ini berpengaruh terhadap penurunan bunga deposito dan kredit yang lambat, terlihat dalam databoks di bawah ini. 

(Baca: Senat AS Loloskan RUU Dukung Hong Kong, Rupiah Melemah Tipis Pagi ini)

"Maka dari itu, ada baiknya BI menahan dulu dan memberikan ruang transmisi kebijakan moneter berjalan," ucap dia.

Menurut dia, penurunan bunga perbankan turut bergantung pada kondisi likuiditas yang juga turut dipengaruhi oleh kebijakan giro wajib minimum (GWM). GWM adalah dana  yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro di Bank Indonesia. 

Selain menurunkan bunga acuan, BI juga sebelumnya telah melonggarkan kebijakan GWM guna menopang likuiditas perbankan.  Rasio GWM diturunkan 0,5% menjadi 6%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria