The Fed Pangkas Bunga, Rupiah Perkasa ke 14.006 per dolar AS

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Penguatan rupiah pagi ini ditopang pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS, The Federal Reserve sebesar 0,25%.
31/10/2019, 09.14 WIB

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di pasar spot pagi ini, Kamis (31/10), menguat 0,13% ke level Rp 14.011 per dolar AS. Penguatan rupiah ditopang pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS, The Federal Reserve sebesar 0,25%.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak menguat ke posisi Rp 14.006 per dolar AS hingga pukul 09.10 WIB. Mayoritas mata uang Asia juga ditransaksikan menguat terhadap dolar AS pada pagi ini.

Yen Jepang naik 0,06% terhadap dolar AS, dolar Hongkong 0,04%, dolar Singapura 0,08%, dolar Taiwan 0,03%, won Korea Selatan 0,49%, peso Filipina 0,12%, yuan Tiongkok 0,15%, ringgit Malaysia 0,07%, dan baht Thailand 0,13%. Adapun hanya rupee India yang turun 0,07%.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai, penguatan rupiah dan mayoritas mata uang Asia pagi ini terbawa sentimen dari pemangkasan bunga oleh The Fed. "The Fed memutuskan untuk kembali memangkas suku bunga acuannya pada rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) bulan ini," kata Josua kepada Katadata.co.id, Kamis (31/10).

(Baca: Ekonomi AS Tumbuh Melambat, The Fed Pangkas Bunga Acuan 0,25%)

The Fed menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) ke kisaran 1,5% hingga 1,75% dini hari tadi. Pemangkasan ini adalah yang ketiga dalam tahun 2019 setelah pertama kali Fed memutuskan suku bunga acuannya pada Juli 2019.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria