Sejauh ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai wajar pergerakan CDS. “Tidak usah panik sebab kondisi global sedang naik turun,” kata dia saat Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis (22/8).

(Baca: Pasar Keuangan Dilanda Ketidakpastian, BI Menilai Investasi Emas Aman)

Ia mengakui sempat terjadi arus keluar modal asing (outflow) dari pasar keuangan beberapa waktu lalu. "Memang tempo hari saat meningkatnya ketegangan yang jangka pendek terjadi outflow," ucap dia. Namun, modal asing telah kembali mengalir masuk.

Total modal asing masuk sepanjang tahun ini (year to date) mencapai Rp 176,4 triliun. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pun tercatat surplus ditopang oleh berlanjutnya surplus neraca transaksi modal dan finansial.

Menurut dia, kembalinya modal asing ini lantaran pemilik modal melihat prospek perekonomian domestik yang positif dan investasi di pasar keuangan domestik yang menguntungkan.

Meski begitu, ia meyakinkan BI akan terus menjaga stabilitas di pasar keuangan domestik dengan tetap siaga di pasar. "Sehingga jika dibutuhkan kami akan melakukan intervensi di pasar spot, DNDF dan pembelian SBN di pasar sekunder," ujarnya.

Halaman: