Tingkat Ketimpangan Maret 2019 Turun Jadi 0,382, Terendah Sejak 2011

Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas warga di pemukiman padat penduduk Kampung Dao, Jakarta. BPE mencatat, tingkat pengeluaran masyarakat kelas bawah mengalami peningkatan tertinggi yang menyebabkan rasio gini atau ketimpangan ekonomi di Indonesia sedikit menyempit pada Maret 2019.
Penulis: Rizky Alika
15/7/2019, 16.12 WIB

Bila dibedakan berdasarkan kategori daerah, rasio gini di daerah perkotaan pada Maret 2019 tercatat sebesar 0,392, naik dibandingkan September 2018 yang sebesar 0,391, dan turun dibandingkan Maret 2018 yang sebesar 0,401.

Sedangkan, rasio gini di daerah perdesaan pada Maret 2019 tercatat sebesar 0,317, turun dibandingkan September 2018 yang sebesar 0,319, maupun Maret 2018 yang sebesar 0,324.

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40% terbawah adalah sebesar 17,71%. Ini artinya ketimpangan masih rendah berdasarkan kriteria Bank Dunia.

Suhariyanto menambahkan, rasio gini merupakan ukuran ketimpangan pengeluaran penduduk dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perlu waktu yang lebih lama serta usaha yang besar untuk menurunkan rasio gini. "Tapi dari capaian ini sudah bisa terlihat ada progres yang menggembirakan," ujarnya.

(Baca: Ketimpangan Ekonomi Indonesia Peringkat 4)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika