Rupiah Terus Melemah ke 14.300 per US$ Jelang Penentuan Bunga Acuan BI

Arief Kamaludin|KATADATA
Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan 15% menjadi Rp 14.346 per dolar AS pada Senin (17/6).
17/6/2019, 13.33 WIB

Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan pada Senin (17/6) siang. Adapun pelemahan rupiah mencapai 21 poin atau 0,15% menjadi Rp 14.346 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.325 per dolar AS.

Analis CORE Pieter Abdullah berpendapat bahwa pelemahan yang diluar dugaan ini bersifat spekulasi pasar. "Pelemahannya wajar dan masih bersifat spekulasi pasar menyambut kebijakan BI dan The Fed," ujarnya saat dihubungi Katadata.co.id, Senin (17/6).

Pieter memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuannya. Di sisi lain, arah kebijakan The Fed ini menguntungkan rupiah. Namun memang faktor eksternal yang selama ini dominan menggerakan rupiah belum cukup mendukung penguatan rupiah. Kondisi domestik juga tidak ada yang mengkhawatirkan untuk menekan rupiah saat ini.

Namun, Pieter menilai jika BI terburu-buru menurunkan suku bunga rupiah bisa saja kembali tertekan. "Jadi keuntungan The Fed yang dovish tidak bisa kita terima ke rupiah," ujar dia. Selain itu, dia memproyeksikan BI akan tetap menahan suku bunga acuan pada 6%. Penurunan suku bunga dinilai Pieter terlalu riskan untuk rupiah.

(Baca: OJK Nilai Sudah Saatnya BI Turunkan Suku Bunga Acuan)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria