Rupiah Jatuh ke Level 14.300/US$, Terlemah Dalam Dua Bulan

Arief Kamaludin|KATADATA
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah per Rp 14.335.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
8/3/2019, 17.08 WIB

Nilai tukar rupiah menembus level 14.335 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/3) siang, anjlok 1,36% dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya. Posisi rupiah saat ini merupakan yang terlemah dalam dua bulan belakangan. Alhasil, penguatan rupiah sepanjang tahun ini (year to date) tergerus menjadi kurang dari 1%, dari sebelumnya sempat melampaui 3%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut pelemahan itu terjadi imbas penguatan dolar AS karena sejumlah faktor eksternal. "Dalam seminggu terakhir terjadi perkembangan di ekonomi global yang mendorong terjadinya risk off  terhadap sentimen di pasar keuangan global yang mendorong menguatnya dolar AS," kata dia di Kompleks BI, Jakarta.

Ia menjelaskan, membaiknya data manufaktur AS mengindikasikan adanya perbaikan ekonomi negara tersebut. Hal ini yang kemudian memberi sentimen positif terhadap pergerakan mata uang Negeri Paman Sam. Sentimen positif terhadap mata uang greenback tersebut juga seiring penurunan proyeksi ekonomi Eropa. 

(Baca: Rupiah Melemah Jadi 14.100 per Dolar AS, BI Menilai Level yang Stabil)

Bank sentral Eropa telah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonominya menjadi 1,1% dibandingkan perkiraan semula 1,7% pada tahun ini. Kemudian, inflasi diperkirakan lebih rendah sebesar 1,2% dibandingkan perkiraan sebelumnya 1,6%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika