Biodiesel dan Pariwisata Jadi Andalan Lawan Defisit Transaksi Berjalan

Donang Wahyu|KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
26/7/2018, 16.20 WIB

Pemerintah akan mengandalkan biodiesel dan industri pariwisata dalam menekan defisit transaksi berjalan (current account deficit). Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai defisit transaksi berjalan tahun ini bisa mencapai US$ 25 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kebijakan biodiesel bisa mengurangi impor bahan bakar minyak yang selama ini membutuhkan devisa besar. Sementara, industri pariwisata berpotensi menarik devisa yang sangat besar bagi Indonesia. 

Tahun ini pemerintah akan memperluas cakupan kebijakan wajib menggunakan bahan bakar nabati (biodiesel) dalam campuran bahan bakar solar sebesar 20% atau B20. Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi 20 persen impor solar. Nilai penghematannya bisa mencapai US$ 21 juta per hari kerja.

"Kami akan laksanakan penuh, sehingga ada penghematan devisa," kata Darmin di Jakarta, Kamis (26/7). (Baca: Penerapan Biodiesel B20 Dapat Hemat Devisa Rp 79,2 Triliun Setahun)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan langkah lain yang akan dilakukan pemerintah untuk mengurangi defisit transaksi berjalan adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata di dalam negeri. Sektor pariwisata diharapkan bisa menarik wisatawan asing berlibur ke Tanah Air dengan membawa devisa bagi Indonesia.

Dia mengungkapkan pemerintah akan meluncurkan langkah kongkrit terkoordinasi untuk mengembangkan sektor ini pada akhir bulan depan. "Jadi dikeroyok (semua pihak) apakah masalah perizinannya, ketersediaan maskapai murah, paket pariwisata, kami akan koordinasikan," ujar dia.

(Baca: Dongkrak Devisa, Tarif Tinggi Akan Gantikan Pajak Mewah Kapal Yacht)

Namun meski semalam menyebut prediksi lebih besar, Perry tetap memastikan defisit transaksi berjalan tetap dalam batas aman. Pemerintah disebutnya akan bekerja untuk mengurangi defisit dengan masuknya devisa secara cepat. Dia juga menambahkan defisit terjadi seiring ekonomi menggeliat dan berujung impor barang produksi.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah mengatakan pengembangan 4 dari 10 Bali baru akan menjadi fokus. Keempatnya adalah Mandalika, Danau Toba, Labuan Bajo, serta candi Borobudur. "Target kami tahun depan 20 juta wisatawan asing masuk ke Indonesia," kata Jokowi.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara memperkirakan current account deficit (CAD) tahun ini sebesar US$ 25 miliar. Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan posisi tahun lalu sebesar US$ 17,3 miliar atau 1,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

(Baca: BI Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan Bengkak Jadi US$ 25 Miliar)