Rizal Ramli Soroti Independensi Calon Gubernur BI di Tahun Politik

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan pemaparan saat seminar ekonomi internasional di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/4).
27/3/2018, 12.00 WIB

(Baca juga: Ini Profil Perry Warjiyo, Calon Tunggal Gubernur BI Pilihan Jokowi)

Tantangan lainnya yaitu soal keamanan sistem pembayaran menyusul kembali berulangnya kasus pencurian data kartu debit (skimming). "Ini jadi tantangan berat bagi BI," ucapnya.

Sementara itu, Rizal menyebut tantangan lainnya adalah mengubah tenor pendanaan atau financing dari jangka pendek ke jangka panjang. "Mengubah tenor dari financing dari jangka pendek ke panjang itu pekerjaan besar yang  memerlukan kreativitas," kata dia. Dengan jalan itu, harapannya, tingkat bunga domestik juga jadi lebih murah.

Di sisi lain, Ekonom Universitas Katolik Atmajaya Agustinus Prasetyantoko menyoroti perlunya Gubernur BI mengupayakan pendalaman pasar finansial di dalam negeri untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.  

(Baca juga: Jadi Calon Tunggal Gubernur BI, Perry Warjiyo Pengalaman Hadapi Krisis)

Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. "Finansial inclusion dan financial technology tidak bertolak belakang. Bagaimana kerangka itu disatukan. Itu layak digali dari Gubernur BI dan Dewan Gubernur BI," kata dia.

Rencananya, Komisi Keuangan DPR akan mengambil keputusan mengenai  untuk meloloskan atau tidak meloloskan calon Gubernur BI Perry Warjiyo pada Rabu (28/3) malam, setelah menggelar uji kelayakan dan kepatutan. Perry merupakan pejabat karier di BI. Posisi terakhir, ia menjabat Deputi Gubernur BI mulai 2013 lalu.

Halaman: