Pengusaha Tak Seoptimistis Pemerintah Memproyeksi Ekonomi 2018

Katadata | Donang Wahyu
Ilustrasi kegiatan retail. Apindo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sekitar 5,2%.
Penulis: Michael Reily
Editor: Yuliawati
5/12/2017, 15.30 WIB

 (Baca:  Asosiasi Pengusaha Mengakui Penyerapan Tenaga Kerja Terus Turun)

Lalu, Undang-undang Ketenagakerjaan tentang hubungan industrial harus segera direvisi secara total. Apindo menyoroti empat hal mengenai hubungan industrial di antaranya upaya mempertahankan dan memperluas lapangan kerja, Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), perizinan tenaga kerja, dan pendidikan vokasi dan magang.

"Tapera menghadapi tantangan ke depannya karena targetnya sama persis dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," ujar Hariyadi. Alasannya, BPJS dan Tapera bakal meningkatkan beban pelaku usaha.

Apindo juga berharap agar pemerintah mempercepat pencapaian kesepakatan perundingan kerja sama perdagangan. Selain itu, pemerintah harus tetap memperhatikan masukan dari pelaku usaha, khususnya Apindo dan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia.

Upaya pemerintah untuk mengajak dunia usaha dalam perundingan perjanjian dagan membuahkan hasil yang baik. Tercatat, kinerja ekspor Indonesia Januari hingga Agustus 2017 mencapai US$ 108,79 miliar, naik 17,58% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Namun, tidak hanya peningkatan ekspor dan akses pasar yang dikejar, melainkan juga investasi. "Kita ketinggalan industri padat karya," tutur Hariyadi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily